GuidePedia

0
80 Persen Gangguan PLN, Akibat Kondisi Alam 
KRUI : Sekitar 80 persen penyebab listrik PLN sering padam di Kabupaten Pesisir Barat, akibat gangguan alam. Hal ini, dikatakan Kepala kantor Jaga PLN Krui, Saipul, Jumat (15/11), ditemui di kantor PLN setempat.

Mneurut Saipul, petugas telah berupaya mengantisipasi dengan melakukan pemangkasan pohon-pohon yang berada di dekat jaringan yang berpotensi roboh menimpa kabel sehingga mengganggu aliran listrik ke para pelanggan PLN.

"Petugas kami terus melakukan pemangkasan pohon yang berjarak 2-5 Meter dari kabel jaringan , dari Kecamatan Lemong di bagian utara hingga Kecamatan Bengkunat di ujung selatan wilayah kabuten Pesisir barat, untuk mengantisipasi gangguan alam seperti pohon tumbang menimpa kabel,60%-80% penyebab listrik padam akibat gangguan tanam tumbuh disekitar kabel jaringan PLN," kata dia.

Namun, akibat kondisi alam masih saja terjadi gangguan listrik yang berakhir dengan pemadaman. Selain itu kata Saipul kadang warga pemilik pohon enggan dan tidak mengizinkan petugas PLN untuk memangkas tanam tumbuh yang berada dekat kabel jaringan dan berpotensi mengganggu aliran listrik. "Biasanya kami menempuh jalan persuasif dengan warga pemilik pohon dengan memberikan pengertian, namun masih ada warga yang tidak mengizinkan pohon miliknya di pangkas oleh petugas," tambahnya.

Disisi lain, kata Saipul, tunggakan pelanggan PLN di Kabupaten Pesisir Barat terbilang cukup tinggi, hingga saat ini mencapai Rp400juta dengan jumlah pelanggan sebanyak 12.000 lebih.

Dengan jumlah trafo distribusi sebanyak 76 gardu, ditambah 15 gardu di wilayah Kecamatan pesisir Utara dan Lemong, 7 gardu di Bengkunat, dan beban puncak pelanggan di pesisir barat sebesar 4,8 Mega Watt (MW). "Pemadaman listrik akibat kerusakan komponen listrik terbilang sedikit dibanding akibat gangguan alam, ada juga trafo distribusi yang rusak, tetapi penyebabnya juga akibat alam, tersambar petir," terangnya.

Meskipun pelanggan PLN di pesisir Barat terus bertambah, menurut Saipul kapasitas pembangkit listrik yang ada masih mampu mensupply energi yang dibutuhkan pelanggan, karena 6 unit generator Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang ada di Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah, yang berfungsi membantu jaringan utama Listrik PLN dari Gardu Induk Bukit Kemuning Lampung Utara, pada saat beban puncak, masih mampu mengatasi kebutuhan listrik pelanggan karena memiliki kapasitas daya mencapai 6 MW.

"Jumlah penambahan pelanggan di Pesisir Barat tergolong lambat sekitar 30 pelanggan per bulannya, meskipun terus ada penambahan tetapi daya yang PLN yang ada disini masih mampu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, kalau Gardu induk (GI) di Canggu, kecamatan Batubrak Lambar, yang menurut informasi mulai beroperasi pada tahun 2017 mendatang, maka kebutuhan energi listrik pelanggan di kabupaten Lambar dan Pesisir Barat, aman, karena GI Canggu memiliki kapasitas daya 60 MW," Jelas Saipul.

Post a Comment

 
Top