Seruit, Kuliner Tradisional yang Jadi Favorit

<b>Seruit, Kuliner Tradisional yang Jadi Favorit</b><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1X2cduAV03TybJd77_hzBAdOm5Kwjqu57qlRZZU_HjgAYRgK0SdkmeXumFiVJ4G3T8fyfDz4Q6WYfuM2viyAYxE5I7LYWTNR6h5mMIIX-O__Cxkxiu_c7e3dTgpxQFw715pKyXuWej3A/s1600/Seruit%252C+Kuliner+Tradisional+yang+Jadi+Favorit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1X2cduAV03TybJd77_hzBAdOm5Kwjqu57qlRZZU_HjgAYRgK0SdkmeXumFiVJ4G3T8fyfDz4Q6WYfuM2viyAYxE5I7LYWTNR6h5mMIIX-O__Cxkxiu_c7e3dTgpxQFw715pKyXuWej3A/s320/Seruit%252C+Kuliner+Tradisional+yang+Jadi+Favorit.jpg" width="320" /></a></div> <b><br /></b><i> Siapa bilang Lampung hanya punya tempoyak dan keripik pisang berlapis cokelat bubuk? Ada satu kuliner lain yang tak boleh ketinggalan untuk dicicipi, yaitu Seruit. </i><br /> <i><br /></i> <div style="text-align: justify;"> Siapa bilang Lampung hanya punya tempoyak dan keripik pisang berlapis cokelat bubuk? Ada satu kuliner lain yang tak boleh ketinggalan untuk dicicipi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Adalah seruit, hidangan favorit masyarakat Lampung. Seruit adalah masakan berupa ikan yang digoreng atau dibakar, yang disajikan dengan sambal terasi dan tempoyak (durian yang diawetkan).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Seruit juga dilengkapi lalapan segar, seperti petai dan jengkol. Dan tentunya julang-jaling atau kabau. Tumbuhan polong ini sekilas memiliki aroma seperti lamtoro, tetapi efeknya jauh lebih dahsyat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bau yang ditimbulkan lebih kuat daripada petai dan jengkol. Ketika digigit, rasanya agak getir dan baunya akan melekat di mulut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Awalnya, Seruit tercipta dari kebiasaan masyarakat Lampung, seperti masyarakat Indonesia kebanyakan, yang senang berkumpul dan bersilaturahmi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saat itulah diperlukan makanan yang dapat disantap bersama-sama, yaitu Seruit. Dengan hidangan ikan-ikan dan lalapan serta sambal yang disajikan di atas tampah, semua orang pun dapat mengisi perut dengan akrab.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Selengkapnya <a href="http://ohelterskelter.com/pesona-lampung-dari-seruit-klenteng-tua-hingga-kain-tapis/" target="_blank">baca di sini.</a>    (Ism)  </div>

Seruit, Kuliner Tradisional yang Jadi Favorit

Seruit, Kuliner Tradisional yang Jadi Favorit Siapa bilang Lampung hanya punya tempoyak dan keripik pisang berlapis cokelat bubuk? Ada s...

Read more »

Syahroedin Kembali Remehkan Lawan Politik

<div style="text-align: justify;"> <b>Syahroedin Kembali Remehkan Lawan Politik</b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0rgI_Iz3mfc4MIhExJldL8VRkG5yb1nBnj3SmExACLi-Ynlv0p2-6hcVOuokZJkUxcHf44WG1_XnQk8T0Wa-xyA57HiypLpYm5mzWEZ5a29d9N7ArhcACHiEGQ2k0kBSJRvDsCannhnQ/s1600/Syahroedin+Kembali+Remehkan+Lawan+Politik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0rgI_Iz3mfc4MIhExJldL8VRkG5yb1nBnj3SmExACLi-Ynlv0p2-6hcVOuokZJkUxcHf44WG1_XnQk8T0Wa-xyA57HiypLpYm5mzWEZ5a29d9N7ArhcACHiEGQ2k0kBSJRvDsCannhnQ/s400/Syahroedin+Kembali+Remehkan+Lawan+Politik.jpg" width="400" /> </a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i>Syahroedin ZP berkampanye untuk Koki, di Lakar, Way Urang, Kalianda, Rabu (25/11)</i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b>KALIANDA </b>- Banyak cara dilakukan tim kampanye calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan untuk meraih simpati pemilih potensial pada Pilkada 9 Desember mendatang, salah satunya dengan menghadirkan juru kampanye kawakan.<br /> <br /> Salah satunya adalah Juru Kampanye Pasangan bupati dan wakil bupati, Rycko Menoza - Eki Setyanto (Koki), Syahroedin ZP, yang merupakan ayah kandung Rycko Menoza ini hadir berkampanye di hadapan ratusan warga dusun Lakar, Kelurahan Way Urang di Jalan Kolonel Makmun Rasyid, Kalianda, Rabu kemarin (25/11).<br /> <br /> Pantauan langsung Lnews.co, Syahroedin ZP, sangat bersemangat dalam menyampaikan pidatonya, sampai-sampai mantan gubernur Lampung ini, menyinggung calon Bupati lain dan keluarganya.<br /> <br /> Ungkapan "kebun binatang" silih berganti keluar dari mulut Jenderal bintang tiga ini, kata-kata beruk dan gajah tak luput keluar dari mulut ketua DPD PDIP Lampung ini.<br /> <br /> "Jangan mengaku-ngaku orang Lampung kalau tinggal dan ber-KTP Jakarta, ngaku Lampung asli kalau ada maunya mencalonkan diri jadi bupati. Mau tau, yang asli lampung itu cuma beruk dan gajah." ujar Sjahroedin berapi-api yang disambut tepuk tangan warga.<br /> <br /> Syahroedin menambahkan, ada orang yang mengaku berjasa di daerah ini padahal baru beberapa kali menjabat posisi penting. "Kemarin cuma jual panci, baru menjadi menteri sudah sok berjasa untuk daerah ini. Kalau saya jelas, mantan jenderal polisi, dua kali jadi Kapolda, jadi Deputi Operasi Kapolri, banyak jasa saya." katanya.<br /> <br /> Pernyataan-pernyataan yang dilontakan oleh Syahroedin ini sontak menuai beragam tanggapan beragam dari masyarakat. Iwan, tukang ojek yang hadir dalam kampanye tersebut, merasa prihatin atas pernyataan yang disampaikan oleh Syahroedin.<br /> <br /> "Saya bingung mas, masak juru kampanye saling ejek begitu, ini namanya memecah belah warga dan kurang baik untuk pembelajaran politik." kata Iwan.<br /> <br /> Senada dengan Iwan, seorang pedagang balon keliling, Hasan, menyatakan sepantasnya para juru kampanye bupati dan wakil bupati Lampung Selatan, memberi harapan baik dengan kata-kata yang menyejukan hati pendengarnya, bukan justru sebaliknya.<br /> <br /> "harusnya juru kampanye itu berkata yang sopan dan memotivasi pemilih, bukan saling ejek ya mas, saya harap juga Panwascam lebih tegas dan selalu hadir di acara kampanye, jangan cuma makan gaji buta aja." kata Hasan.   </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Syahroedin Kembali Remehkan Lawan Politik

Syahroedin Kembali Remehkan Lawan Politik   Syahroedin ZP berkampanye untuk Koki, di Lakar, Way Urang, Kalianda, Rabu (25/11) KALIA...

Read more »