Infrastruktur Minim Hambat Kamajuan Desa

<b>Infrastruktur Minim Hambat Kamajuan Desa</b><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiB_2He3s5rUgmCOmYW_GeEEVofQ5cH2bqx6WB5XuWRkjRlSoIoJqgrXyjAznArj0Cr0xbBWCGPGeRL9y1LjeANiYpS5cKWlPjLJpvXGAqeYFcyAWFUnI-hj8VBsxixYUv1Gx5dD179j0/s1600/Infrastruktur+Minim+Hambat+Kamajuan+Desa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiB_2He3s5rUgmCOmYW_GeEEVofQ5cH2bqx6WB5XuWRkjRlSoIoJqgrXyjAznArj0Cr0xbBWCGPGeRL9y1LjeANiYpS5cKWlPjLJpvXGAqeYFcyAWFUnI-hj8VBsxixYUv1Gx5dD179j0/s320/Infrastruktur+Minim+Hambat+Kamajuan+Desa.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>PADANGCERMIN</b> – Minimnya infrastruktur di sebuah wilayah dapat menghambat kemajuan pembangunan. Hal ini seperti yang terjadi di Desa Trimulyo, Kecamatan Padangcermin. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kepala Desa Trimulyo, Tasman, SE mengatakan, salah satu yang jadi penghambat kemajuan pembangunan serta perekonomian warga setempat adalah kurangan dukungan infrastruktur, khususnya sarana transportasi diwilayah desa setempat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Desa kami berada di seberang sungai besar diwilayah kecamatan ini, sehingga diperlukan adanya jembatan untuk lebih mempermudah dan memperlancar akses transportasi warga,” katanya, beberapa waktu lalu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dijelaskanya, satu-satunya akses transportasi bagi masyarakat setempat adalah dengan menggunakan jembatan gantung sebagai akses transportasi warga dalam melakukan aktifitasnya. Jembatan gantung itu pula ynag digunakan oleh warga setempat dalam mengirim hasil buminya keluar daerah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Jembatan gantung itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, ada jalan yang bisa dilalui oleh roda empat, itu juga dengan kondisi rusak parah dan harus menempuh jalan memutar sepanjang kurang lebih 18 kilometer untuk menuju ke jalan utama,” ungkap Tasman.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dengan demikian, Tasman mengatakan, bahwa masyarakat diwilayah desa Trimulyo sangat mengharapkan pembangunan jembatan diwilayah desa setempat guna memperlancar akses transportasi warga. Jika sara transportasi masyarakat lancar, tentunya akan membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dapat lebih meningkat, sehingga dapat mengangkat taraf hidup masyarakat setempat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Jembatan gantung yang sudah ada sekarangpun sudah dalam kondisi rusak, dikhawatirkan jembatan itu tidak bertahan lama, sehingga akan memutus akses transportasi warga desa ini,” ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dikatakanya, masyarakat desa Trimulyo yang letaknya diseberang sungai Way Ratai sangat mendambakan adanya pembangunan jembatan yang menuju ke desa setempat. Dengan keberadaan jembatan tersebut nantinya akan mampu menjadi penggeliat pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan hal ini merupakan urat nadi bagi masyarakat setempat dalam membangun daerahnya kea rah yang lebih maju.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kami bersama masyarakat di desa ini sangat berharap agar pemerintah dapat menganggarkan untuk pembangunan jembatan ini, karena hal ini guna kepentingan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya,” harapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu, Sumaji, salah seorang tokoh masyarakat diwilayah desa setempat mengatakan, saat ini upaya pembangunan jembatan yang menghubungkan desa Trimolyo menuju akses jalan utama oleh pemerintah Kabupaten Pesawaran telah dilakukan. Namun pembangunan jembatan tersebut belum dilanjutkan hingga saat ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Saat ini sudah di bangun pondasi jembatan di antara masing-masing sisi sungai, namun pembangunan jembatanya belum diteruskan,” ungkapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bagi warga setempat, kata Sumaji, adanya jembatan penghubung yang menuju kewilayah desa setempat sangat didambakan oleh warga. Pasalnya, bagi sebagian mayoritas warga desa Trimulyo yang berpenghasilan sebagai petani sangat membutuhkan sarana transportasi yang memadai guna menjual hasil buminya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Setiap tahun, warga desa Trimulyo selalu berharap semoga jembatan penghubung di desa kami segera dibangun. Sehingga warga dapat mendapatkan kemudahan akses transportasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomianya,” tandasnya. (esn)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Sumber : </b>http://www.radarlamsel.com/infrastruktur-minim-hambat-kamajuan-desa/</div>

Infrastruktur Minim Hambat Kamajuan Desa

Infrastruktur Minim Hambat Kamajuan Desa PADANGCERMIN – Minimnya infrastruktur di sebuah wilayah dapat menghambat kemajuan pembangun...

Read more »

Tim Kesenian Lamsel Ikuti Karnaval Keprajuritan Nusantara 2015

<b>Tim Kesenian Lamsel Ikuti Karnaval Keprajuritan Nusantara 2015</b><br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo9C-vQd-cMiv_zXHs83YLcyAVmzRabeuni9d-6zxSEld1v-NiKXOWLuOvbZHbtAIEak3z06_GmEAu_Ql9wwpQIR8c6rXsDsk4pHTprdON4YXRHHWTzMjh-eBTx-NKrLgaEzsiLDHg8Yw/s1600/Tim+Kesenian+Lampung+Selatan+mengikuti+Karnaval+Keprajuritan+Nusantara+2015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="siagaindonesia.com" border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo9C-vQd-cMiv_zXHs83YLcyAVmzRabeuni9d-6zxSEld1v-NiKXOWLuOvbZHbtAIEak3z06_GmEAu_Ql9wwpQIR8c6rXsDsk4pHTprdON4YXRHHWTzMjh-eBTx-NKrLgaEzsiLDHg8Yw/s320/Tim+Kesenian+Lampung+Selatan+mengikuti+Karnaval+Keprajuritan+Nusantara+2015.jpg" title="siagaindonesia.com" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">siagaindonesia.com</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> KALIANDA -- Tim Kesenian Lampung Selatan mengikuti Karnaval Keprajuritan Nusantara 2015 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (15/11/2015).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Informasi yang dihimpun Lampung Post, tim kesenian Lampung Selatan diberangkatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamsel pada Jumat (13/11/2015) malam ke Anjungan Lampung, di TMII, Jakarta.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disparbud Lampung Selatan Budiman Yakup, mewakili Kepala Disparbud Lamsel Fauziah Arief mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Tim Kesenian Kabupaten ini mewakili Provinsi Lampung.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> "Pada kegiatan Karnaval Keprajuritan Nusantara 2015 ini, kami menerjunkan 70 personel. Insya Allah, Tim Kesenian Lampung Selatan bisa tampil maksimal dan bisa meraih juara umum yang tahun lalu diraih Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah," kata Ketua Tim Kesenian Lamsel itu, Sabtu (14/11/2015), ketika dihubungi via ponselnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Lebih lanjut Budiman Yakup menjelaskan Tim Kesenian Lampung Selatan dalam acara karnaval itu nanti akan menampilkan berbagai atraksi kesenian seperti tari-tarian dan parade pasukan prajurit Pahlawan Radin Intan II yang akan berjalan mengelilingi lokasi Taman Mini Indonesia Indah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> "Kegiatan ini diikuti sebanyak 33 provinsi se-Indonesia. Jadi, khusus untuk Lampung Selatan sendiri mewakili Provinsi Lampung," jelasnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sumber : http://lampost.co/berita/tim-kesenian-lamsel-ikuti-karnaval-keprajuritan-nusantara-2015 </div>

Tim Kesenian Lamsel Ikuti Karnaval Keprajuritan Nusantara 2015

Tim Kesenian Lamsel Ikuti Karnaval Keprajuritan Nusantara 2015 siagaindonesia.com KALIANDA -- Tim Kesenian Lampung Selatan mengikuti...

Read more »

Dewan Tidak Kourum, Paripurna APBD Ditunda

<b>Dewan Tidak Kourum, Paripurna APBD Ditunda</b><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5xGpI-9MPDWLyc8lBlES8lwDbZ9A_oosUS82XZh9idTLaWPf_xAMVdln6vits7g0V3Infc3rscQZ_h-Vu1brqCwUqaXIH5b3w1gq4k8-0TWx7ea5_YJG3QwpuNp53prT_DBLcP55hC2A/s1600/Dewan+Tidak+Kourum%252C+Paripurna+APBD+Ditunda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5xGpI-9MPDWLyc8lBlES8lwDbZ9A_oosUS82XZh9idTLaWPf_xAMVdln6vits7g0V3Infc3rscQZ_h-Vu1brqCwUqaXIH5b3w1gq4k8-0TWx7ea5_YJG3QwpuNp53prT_DBLcP55hC2A/s400/Dewan+Tidak+Kourum%252C+Paripurna+APBD+Ditunda.jpg" width="400" /> </a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i><span style="font-size: x-small;">Diskominfo Lamsel – Kursi Kosong : Sejumlah anggota DPRD Lampung Selatan tidak menghadiri sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (17/11). Sidang paripurna yang mengagendakan Penyampaian Ranperda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2016, hanya dihadiri 23 dari 50 orang anggota DPRD Lampung Selatan, sehingga paripurna ditunda karena tidak kuorum</span></i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">KALIANDA – Rapat paripurna DPRD Lampung Selatan dalam rangka penyampaian Ranperda APBD tahun 2016 Kabupaten Lampung Selatan batal digelar, Selasa (17/11) kemarin.</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Pembatalan dilakukan lantaran para anggota DPRD yang hadir tidak memenuhi kourum rapat untuk mengambil kesimpulan. Pimpinan rapat yang dipimpin Ketua DPRD Lamsel H. Hendry Rosyadi, S.H.,M.H menunda rapat sampai badan musyawarah kembali menjadwalkan rapat.</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Pantauan Radar Lamsel, dari seluruh anggota DPRD Kabupaten Lamsel sebanyak 48 orang, yang menghadiri rapat paripurna tersebut hanya sebanyak 23 orang. Sementara, 25 anggota yang tidak hadir. Dari jumlah itu, 17 anggota DPRD yang mangkir tanpa ada keterangan sementara sisanya ijin dan sakit.</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Kondisi tersebut sangat berbanding terbalik pada rapat paripurna istimewa HUT Lamsel ke-59 yang waktunya hanya selisih satu hari atau pada Senin (10/11). Kehadiran para wakil rakyat itu mencapai 90 persen.</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> “Yang tidak hadir sebanyak 25 orang.17 anggota tidak ada keterangan, sakit 1 orang dan 7 anggota lainnya izin karena ada kepentingan partai,”ungkap Sekretaris DPRD Lamsel Burhanuddin, SH, MH, kemarin.</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Ketua DPRD Lamsel H. Hendry Rosyadi mengatakan, sejumlah anggota dewan tidak hadir karena berbagai persoalan. Seperti halnya sedang ada kegiatan roadshow berkaitan dengan pilkada. Bahkan, ada juga yang sedang melayat.</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> “Ini bukan karena ada kesengajaan. Tapi, yang pasti kita tunda dulu paling selama 3 hari sesuai dengan tata tertib DPRD dan Peraturan Pemerintah (PP) No.16 tahun 2010. Besok (hari ini’red), akan kita gelar rapat pimpinan (Rapim) lagi. Apabila, teman-teman anggota dewan yang lain sudah sepakat, paripurna akan digelar sebelum waktu 3 hari masa penundaaan,”ungkap Hendry saat dikonfirmasi sejumlah awak media.</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Pihaknya memastikan tidak ada keterlambatan dalam pembahasan APBD tahun 2016 akibat penundaan tersebut. Sebab, lanjutnya, batas waktu masih cukup lama. Sehingga, pembahasan masih bisa diefektifkan.</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> “Kita menargetkan paling lambat Senin (30/11, mendatang sudah bisamenggelar paripurna dan ketuk palu. Sebab, kalau sampai terlambat, kita akanterkena pinalti dari pemerintah pusat. Konsekuensinya, selama 6 bulan kami tidak bisa gajian dan termasuk anggaranya akan dikurangi,”tutupnya.</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Lamsel H. Kherlani, SE, MM mengatakan, penundaan rapat paripurna pembahasan bukan tanpa alasan. Karena, banyak anggota dewan yang tidak hadir bukan ada unsur kesengajaan atau ganjal-mengganjal anggaran.</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> “Menurut saya ini hal yang biasa. Apalagi, ada anggota dewan yang sakit. Saya rasa dewan sudah mengetahui konsekuensinya apabila terjadi keterlambatan dalam pembahasan ranperda ini. Bisa saja pada saat pembahasan nanti dikebut hingga malam hari,”singkat Kherlani.</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Dari data dihimpun, 25 anggota DPRD Lamsel yang tidak hadir yakni, dari Fraksi Partai Golkar yakni, Ismet H. Jayanegara, Nurdin, Made Sukintre, Sidig Maryanto, Firdaus dan Ahmad Muslim. Fraksi PKS Puji Sartono, Lukmandan Mohamad Akyas. Fraksi PAN Sukardi, Yuli Gunawan, Zainal Abidin, Fraksi Gerindra Syaiful Anwar dan Sutan Agus Trendy.</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Lalu, Fraksi Demokrat I Ketut Wartadinata, Supriyadi, Sukarman, H. Abu Bakrie dan Suhendra. Fraksi Hanura dan PKB Joko Purnomo, Fraksi Nasdem Hasa Nuri dan Muhizar, Fraksi PDIP Hipni.<br /> Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar Ahmad Muslim belum bisa dimintai keterangan terkait ketidak hadiran satu anggota fraksinya. Dihubungi melalui sambungan telepon dalam kondisi tidak aktif. (idh) </span> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <br />Sumber : http://www.radarlamsel.com/dewan-tidak-kourum-paripurna-apbd-ditunda/

Dewan Tidak Kourum, Paripurna APBD Ditunda

Dewan Tidak Kourum, Paripurna APBD Ditunda   Diskominfo Lamsel – Kursi Kosong : Sejumlah anggota DPRD Lampung Selatan tidak menghadiri ...

Read more »

Dinas Pendidikan Gelar Lomba Kreativitas Tenaga Pendidik PAUD

<div style="text-align: justify;"> <b>Dinas Pendidikan Gelar Lomba Kreativitas Tenaga Pendidik PAUD</b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ0DzzQMahHhpSH1ZisSZNlig5VY5a9_PLnRnVofe-AKy1xpaLBUecTiuFI3MD7LVRzxNHbrt6214NQ5hbPEqTZr5oUF22NXmAtJ8ivw8rOcyHJcaA5QddTy0NnEUsumJhk2bhLQIgO3o/s1600/w750_h400px__1447338770.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ0DzzQMahHhpSH1ZisSZNlig5VY5a9_PLnRnVofe-AKy1xpaLBUecTiuFI3MD7LVRzxNHbrt6214NQ5hbPEqTZr5oUF22NXmAtJ8ivw8rOcyHJcaA5QddTy0NnEUsumJhk2bhLQIgO3o/s320/w750_h400px__1447338770.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> KALIANDA -- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan Burhanuddin menyatakan pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan fondasi dalam pendidikan seseorang. Oleh sebab itu, dibutuhkan tenaga pendidik yang profesional dalam mendidik anak usia dini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> “Jadi, tenaga pendidik (tendik) bukan hanya sekadar mengajar. Tapi, dibutuhkan seorang figur yang kreatif dan inovatif untuk menjadi teladan dan contoh bagi anak usia dini, guna mewujudkan PAUD berkualitas,” ujar Burhanuddin, ketika membuka secara resmi lomba kreativitas tendik PAUD, Kamis (12/11/2015), di aula Seandanan Disdik Lamsel.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Menurut dia, Dinas Pendidikan menyadari hal itu. Maka, tendik PAUD yang kreatif dan inovatif perlu kita berikan apresiasi dalam bentuk kegiatan lomba kreativitas tendik PAUD ini berupa menari tuping lampung ciri khas Kabupaten Lampung Selatan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> “Kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas setelah dilaksanakan dan sudah ada yang menjadi pemenang cukup sampai di sini saja. Tapi, tendik yang terpilih nanti ataupun yang belum terpilih sebagai pemenang diminta untuk dapat memberikan pelayanan pendidikan kepada anak usia dini semaksimal mungkin dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini,” katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan itu, berharap ke depan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan kembali. Sebab, kegiatan ini merupakan untuk melestarikan seni kebudayaan Lampung Selatan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> “Mudah-mudahan, 20-30 tahun ke depan dapat tercipta genarasi pengganti kita yang berkarakter unggul, berprestasi, dan berdaya saing,” ungkapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Sementara itu, Ketua Pelaksana Lomba Kreativitas Tenaga Pendidik PAUD Ahmadin, dalam laporanya mengatakan jumlah peserta lomba sebanyak 340 orang. Di mana masing-masing grup berjumlah 20 orang dari 17 kecamatan di Kabupaten Lamsel.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> “Kami berharap dari kegiatan ini nantinya bisa ditularkan kepada anak usia dini. Sebab, tari tuping yang dilombakan merupakan tarian ciri khas Kabupaten Lampung Selatan,” ujar dia. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sumber : http://lampost.co/berita/dinas-pendidikan-gelar-lomba-kreativitas-tenaga-pendidik-paud </div>

Dinas Pendidikan Gelar Lomba Kreativitas Tenaga Pendidik PAUD

Dinas Pendidikan Gelar Lomba Kreativitas Tenaga Pendidik PAUD KALIANDA -- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan ...

Read more »