Infrastruktur Minim Hambat Kamajuan Desa
PADANGCERMIN – Minimnya infrastruktur di sebuah wilayah dapat
menghambat kemajuan pembangunan. Hal ini seperti yang terjadi di Desa
Trimulyo, Kecamatan Padangcermin.
Kepala Desa Trimulyo, Tasman, SE
mengatakan, salah satu yang jadi penghambat kemajuan pembangunan serta
perekonomian warga setempat adalah kurangan dukungan infrastruktur,
khususnya sarana transportasi diwilayah desa setempat.
“Desa kami berada di seberang sungai besar diwilayah kecamatan ini,
sehingga diperlukan adanya jembatan untuk lebih mempermudah dan
memperlancar akses transportasi warga,” katanya, beberapa waktu lalu.
Dijelaskanya, satu-satunya akses transportasi bagi masyarakat
setempat adalah dengan menggunakan jembatan gantung sebagai akses
transportasi warga dalam melakukan aktifitasnya. Jembatan gantung itu
pula ynag digunakan oleh warga setempat dalam mengirim hasil buminya
keluar daerah.
“Jembatan gantung itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua,
ada jalan yang bisa dilalui oleh roda empat, itu juga dengan kondisi
rusak parah dan harus menempuh jalan memutar sepanjang kurang lebih 18
kilometer untuk menuju ke jalan utama,” ungkap Tasman.
Dengan demikian, Tasman mengatakan, bahwa masyarakat diwilayah desa
Trimulyo sangat mengharapkan pembangunan jembatan diwilayah desa
setempat guna memperlancar akses transportasi warga. Jika sara
transportasi masyarakat lancar, tentunya akan membuat pertumbuhan
ekonomi masyarakat setempat dapat lebih meningkat, sehingga dapat
mengangkat taraf hidup masyarakat setempat.
“Jembatan gantung yang sudah ada sekarangpun sudah dalam kondisi
rusak, dikhawatirkan jembatan itu tidak bertahan lama, sehingga akan
memutus akses transportasi warga desa ini,” ujarnya.
Dikatakanya, masyarakat desa Trimulyo yang letaknya diseberang sungai
Way Ratai sangat mendambakan adanya pembangunan jembatan yang menuju ke
desa setempat. Dengan keberadaan jembatan tersebut nantinya akan mampu
menjadi penggeliat pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan hal ini merupakan
urat nadi bagi masyarakat setempat dalam membangun daerahnya kea rah
yang lebih maju.
“Kami bersama masyarakat di desa ini sangat berharap agar pemerintah
dapat menganggarkan untuk pembangunan jembatan ini, karena hal ini guna
kepentingan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya,” harapnya.
Sementara itu, Sumaji, salah seorang tokoh masyarakat diwilayah desa
setempat mengatakan, saat ini upaya pembangunan jembatan yang
menghubungkan desa Trimolyo menuju akses jalan utama oleh pemerintah
Kabupaten Pesawaran telah dilakukan. Namun pembangunan jembatan tersebut
belum dilanjutkan hingga saat ini.
“Saat ini sudah di bangun pondasi jembatan di antara masing-masing
sisi sungai, namun pembangunan jembatanya belum diteruskan,” ungkapnya.
Bagi warga setempat, kata Sumaji, adanya jembatan penghubung yang
menuju kewilayah desa setempat sangat didambakan oleh warga. Pasalnya,
bagi sebagian mayoritas warga desa Trimulyo yang berpenghasilan sebagai
petani sangat membutuhkan sarana transportasi yang memadai guna menjual
hasil buminya.
“Setiap tahun, warga desa Trimulyo selalu berharap semoga jembatan
penghubung di desa kami segera dibangun. Sehingga warga dapat
mendapatkan kemudahan akses transportasi untuk meningkatkan
kesejahteraan dan perekonomianya,” tandasnya. (esn)
Sumber : http://www.radarlamsel.com/infrastruktur-minim-hambat-kamajuan-desa/
Post a Comment