Seniman Ini Melukis Dengan Pasir dan Debu Krakatau
RBN, Lampung Selatan – Seniman kelahiran Kalianda, Lampung Selatan, melukis di kaki Gunung Anak Krakatau dengan menggunakan debu dan pasir krakatau. Menurut seniman ini, pasir dan debu tersebut mempunyai kekuatan pada tekstur lukisan.
Suasana di kaki Gunung Anak Krakatau cukup berbeda. Sejumlah kanvas yang masih polos dan sudah dilukis terlihat berjejer di bawah pohon pinus dipinggir pantai krakatau. Salah seorang seniman lukis kelahiran Kalianda, Lampung Selatan, yang besar dan terlatih di Bandung, Jawa Barat, Diro Aritonang, terlihat sibuk mempersiapkan alat lukisnya.
Diro dan seniman lainya sengaja datang ke gunung anak krakatau untuk melukis keindahan paronama gunung api ini, dan memanfaatkan sisa letusan seperti debu dan pasir hitam, karena memiliki warna natural serta memiliki daya rekat yang kuat di kanvas.
“Banyak pelukis di Indonesia sejak jaman orde lama hingga orde reformasi, namun sangat jarang yang melukis Gunung Anak Krakatau beserta keindahannya,” ujar Diro Aritonang, Senin (24/2/2014).
Diro merasa terpanggil untuk menjadi salah satu pelukis yang mengabadikan keindahan dan keunikan anak krakatau dari dekat. Diro memperkenalkan Gunung Anak Krakatau dari sudut pandang berbeda, yakni dengan lukisan berbahan warna debu dan pasir krakatau.
Diro berharap, apa yang ia lakukan menarik minat wisatawan untuk lebih banyak lagi berkunjung ke kawasan Gunung Anak Krakatau melalui Kalianda. Diro juga ingin memancing seniman lainya untuk ikut melukis Gunung Anak Krakatau dari dekat. (sang)
Post a Comment