GuidePedia

0

KALIANDA : Masyarakat Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, mengeluhkan jalan didesa setempat rusak parah yang telah terjadi sekitar satu tahun berlalu. Padahal, jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Desa Kelawi dengan Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni. Rabu (26/3)

Husin (40), warga setempat mengatakan, waktu tempuh bagi warga yang akan menuju ke Desa Totoharjo lebih cepat dibandingkan lewat simpang Gayam jika melewati jalan tersebut. Namun, karena kerusakan jalan warga enggan melewati jalan tersebut.

“Kerusakan terutama terjadi di titik- titik tanjakan yang bagi warga akan sangat berbahaya karena berlubang serta aspal sudah terkelupas. Selain kualitas aspal yang jelek, kikisan air hujan mempercepat kerusakan jalan,” ujar Husin kepada Lampung Post.

Hal senada juga dikatakan Beberapa diantaranya Wawan (28), warga Desa Bakauheni mengeluhkan kondisi jalan yang rusak di Desa Kelawi tersebut. Dikatakannya, jalan tersebut merupakan salah satu jalan penghubung Kecamatan Bakauheni dan Rajabasa.

“Lebih dekat lewat jalan sini sebenarnya mas. Tetapi karena rusak parah, kami harus lewat simpang Gayam kalau ingin ke Kecamatan Rajabasa,” tukas Wawan.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bakauheni Erdiansyah mengatakan, untuk perbaikan ruas jalan Desa kelawi menuju Totoharjo sudah dimasukkan dalam daftar usulan Musrembang Kecamatan Bakauheni.

“Jalan ini sudah diajukan dalam Musrembang Kecamatan Bakauheni. Untuk beberapa titik memang sudah diusulkan untuk perbaikan. Tinggal menunggu realisasinya,” ujar dia.

Selain jalan utama bagi aktifitas warga yang akan menuju ke Pelabuhan Bakauheni, jalan tersebut menjadi penghubung Kecamatan Bakauheni dan Kecamatan Rajabasa. Namun, karena kondisi jalan yang di beberapa titik rusak, warga lebih memilih memutar meski harus menempuh waktu lebih lama melalui jalur simpang Gayam. ()

Post a Comment

 
Top