Banyak Lapangan dan Gedung ‘Kok’ Tutup Jalan
KALIANDA – Para pengguna jalan yang biasa melintasi perkantoran
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengeluh. Penyebabnya adalah
pemblokiran jalan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk
merayakan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 tahun 2015, Rabu
(2/12).
Pantauan Radar Lamsel, seluruh ruas jalan di Jalan Mustafa Kemal
Kalianda ditutup hingga tidak dapat dilintasi kendaraan, karena tenda
yang dipasang oleh pihak panitia.Keondisi tersebut rupanya bukan hanya
sekali, baru kali pertama terjadi, sekitar sepekan yang lalu juga Dinkes
melakukan hal yang sama dalam rangkaian kegiatan tersebut.
Hal ini, membuat sebagian besar para pengguna jalan dan para pegawai
dilingkungan sekitar kesal. Karena, akses tersebut merupakan jalur ramai
yang biasa mereka lalui untuk kepentingan sehari-hari dalam menjalankan
pekerjaan mereka.
Menurut salah seorang pegawai yang bekerja di salah satu SKPD sekitar
yang enggan namanya ditulis di koran ini, semestinya pihak panitia
menggunakan areal lapangan terdekat atau gedung yang ada. Karena, banyak
lapangan dan gedung yang tidak digunakan pada hari itu.
“Lapangan banyak, gedung-gedung untuk acara juga banyak, kenapa harus
menggunakan fasilitas umum. Kami ini ikut bayar pajak, kenapa harus
kami yang dirugikan dengan acara yang hanya seremonial seperti
ini,”keluhnya dengan kesal, kemarin.
Selain menutup jalan, lanjutnya, suara bising yang berasal dari orgen
tunggal untuk mengisi kegiatan itu juga menggangu konsentrasi kerja.
“Ini hari kerja malah dangdut-dangdutan. Apalagi kegiatan ini sudah dua kali digelar. Kenapa tidak di GSG atau di lapangan saja,”ketusnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Nurdin, salah seorang tukang ojek yang
biasa mangkal di Pemkab Lamsel . Bahkan dirinya mengaku sempat hampir
menabrak salah satu tiang tenda yang terpasang sejak, Selasa (1/12)
siang lalu. Karena, tidak ada tanda peringatan apapun di sekitar lokasi.
“Apa salahnya kalau memanfaatkan fasilitas yang lain. GSG ada,
lapangan Korpri juga kosong. Semalam saya hampir saja menabrak tiang
tenda, karena tidak keliatan sama sekali dan tidak ada tanda
peringatannya,”kata Nurdin. (idh)
Sumber : LINK
Post a Comment