"Selain untuk menjaga situasi tetap kondusif polisi juga akan menggunakan cara persuasif kepada warga agar mebuka jalan yang diblokir dari Rabu kemarin, " ungkap Bayu Aji kepada Lampungterkini, Kamis (7/11/2013).
Sehari sebelumnya Rabu (6/11) warga mulai melakukan aksi pemblokiran jalan. Warga mengaku kesal dengan aktivitas truk perusahaan batu split milik PT BDAP yang melintas di jalan warga Dusun Sumur Induk.Warga menuntut agar perusahaan tersebut berhenti beroperasi karena diannggap tidak peduli kepada warga. Akibatnya truk milik perusahaan yang biasanya beroperasi pun tak lagi melintas.
Bayu Aji mengungkapkan mediasi akan dilakukan warga, camat, pihak pemilik perusahaan. Dalam mediasi yang dilakukan Kapolres berharap akan ada titik temu antara warga dan pemilik perusahaan. Namun hingga siang hari pihak perusahaan bahkan tak ada di kantor perusahaan tersebut.
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.