Terkait dengan tuntutan warga Enten berjanji akan memberikan solusi sebagai bentuk niat baik perusahaan kepada warga. Ia bahkan ingin kerjasama tersebut akan tetap terjalin dengan baik.
"Maunya kami perusahaan tetap beroperasi kembali karena kami sudah berinvestasi banyak. Kami mau bermasyarakat serta tak ingin bermusuhan, " ungkap Enten, Jumat (8/11/2013).
Terkait keinginan warga, PT BDAP berjanji akan melakukan beberapa langkah:
1. Memasang rambu rambu untuk menghindari kecelakaan.
2. Perusahaan akan menganggarkan dana untuk pengaspalan jalan bagi warga
3. Adanya konvoi kendaraan perusahaan yang mengganggu warga perusahaan akan menempatkan flag man untuk mengatur kendaraan keluar masuk.
4. Masalah debu saat kendaraan melintas akan dilakukan penyiraman dengan intensitas yang lebih rutin.
5. Perusahaan akan membangun Puskesmas untuk membantu kesehatan warga.
6. Pengemudi yang selama ini dilaporkan warga masih di bawah umur akan dilakukan pengecekan kecakapannya.
7. Pembuatan talud akan dilakukan untuk menghindari banjir serta tanah longsor akibat perumahan warga lebih rendah dari jalan.
Sementara itu Komandan Kodim 0421/LS Letkol Inf Erfan Gunawan menegaskan dialog tersebut adalah untuk mencari solusi terbaik bukan untuk mencari pihak yang menang atau kalah.
"Keinginan perusahaan serta warga sudah sama sama didengarkan. Tinggal mencari titik temu, perusahaan juga harus memahami kesejahteraan warga, " ujar Erfan Gunawan.
Warga Dusun Sumur Induk serta PT BDAP sepakat menghormati hasil keputusan tersebut dengan syarat perusahaan tidak melakukan operasi sementara waktu hingga ada kesepakatan lanjutan antara perusahaan serta warga. Dialog yang belum mencapai titik temu secara tertulis tersebut akan dilakukan dalam waktu yang belum ditentukan.
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.