GuidePedia

0
Peneliti dari Belgia Temukan Ligamen Baru Pada Lutut Manusia

Belgia, Selama berabad-abad, manusia telah mempelajari tubuh mereka sendiri. Termasuk mencoba menemukan seluruh bagian tubuh dan fungsinya masing-masing. Namun rupanya salah satu bagian kecil di lutut belum pernah terdeteksi sama sekali dan baru ditemukan saat ini.

Peneliti University of Leuven, Belgia, untuk pertama kalinya menggambarkan temuan terbaru mereka pada bagian tubuh manusia, yaitu berupa ligamen di lutut yang disebut sebagai Anterolateral ligament (ALL). Dalam studi ini, para peneliti melakukan pemeriksaan mendalam terhadap 41 lutut mayat dan menemukan ligamen tersebut pada 40 mayat.
Menurut salah seorang penulis studi sekaligus ahli bedah ortopedi, Dr Steven Claes, sebelumnya seorang ahli bedah Prancis lebih dulu mengungkapkan keberadaan ALL pada tahun 1879, tetapi belum terbukti dan belum bisa sepenuhnya dijelaskan sampai sekarang. "Kami tidak hanya menemukan struktur ligamen misterius tersebut, tetapi kami juga yang pertama kali mengidentifikasi fungsinya," ungkap Dr Claes, seperti dikutip dari Livescience, Jumat (8/11/2013).

Kadang-kadang orang mengalami pergeseran poros, di mana lutut 'memberikan' jalan untuk berpindah dengan cara tertentu. Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Anatomy menunjukkan bahwa pergeseran poros ini disebabkan oleh adanya cedera pada ALL. ALL sendiri memiliki fungsi untuk mengontrol rotasi tibia (tulang kering), salah satu dari dua tulang di kaki bagian bawah.

"Jika lesi diabaikan atau tidak diobati, mungkin akan menjadi penyebab ketidakstabilan setelah adanya tindakan operasi pada ACL," tutur Dr Claes.

Mengapa ligamen ini pada penelitian sebelumnya sulit ditemukan? Dr Claes sendiri mengatakan dia tidak tahu alasannya. Namun menurutnya mungkin hal itu bisa disebabkan oleh kesalahan dalam pembedahan atau degradasi dari ligamen pada mayat yang usianya lebih tua.

Ini bukan pertama kali ada bagian tubuh manusia yang baru ditemukan. Para ilmuwan melaporkan mereka juga sudah menemukan lapisan baru pada mata manusia yang disebut sebagai Dua's layer. Lapisan ini berada di belakang kornea atau pada jaringan sensitif dan jaringan transparan di bagian paling depan dari mata manusia yang membantu memfokuskan cahaya yang masuk.

Para peneliti University of Leuven, Belgia, ini telah mempresentasikan hasil penemuan ini dalam The American Academy of Orthopaedic Surgeons Meeting, Chicago, AS.

Post a Comment

 
Top