Ini janji PT BDAP kepada Warga Sumur induk
KALIANDA - Pemilik PT Batu Dewata Alam Persada (BDAP) Enten
dalam dialog dengan warga Dusun Sumur Induk Desa Sumur Kecamatan
Ketapang berjanji mengakomodir keinginan warga. Pertemuan yang dimediasi
oleh Kapolres Lampung selatan AKBP Bayu AJi, Dandim 0421 LS Letkol Inf
Erfan Gunawan, Camat Kecamatan Ketapang Maturidi Ismail, anggota DPRD
Lamsel I ketut Suarte serta beberapa tokoh masyarakat tersebut
dilangsungkan di balai dusun setempat.
Enten mengungkapkan ada 6 perusahaan
yang merupakan anak perusahaan PT BDAP. Perusahaan tersebut diantaranya
PT BDAP, PT TFT, PT TSJ, PT TJI, PT PMR, PT ACAY. Perusahaan miliknya
sudah melakukan kesepakatan penggunaan jalan yang juga digunakan oleh
warga Dusun Sumur Induk sejak tahun 1995. Seiring perjalanan waktu
perusahaan tersebut pun memiliki anak perusahaan sehingga aktifitas
penggunaan jalan semakin meningkat sehingga warga mulai tergangu dengan
aktifitas kendaraan yang keluar masuk melewati jalan yang juga dipakai
masyarakat.
Enten membenarkan perusahaan miliknya
telah memiliki anak perusahaan namun ia pun mengakui penambahan
perusahaan tersebut juga mengakumulasi dana sosial bagi warga. Bahkan ia
membeberkan masing masing perusahaan yang dipimpinnya menyumbang
sekitar Rp 11.700.000,- per bulan. Sehingga dari enam perusahaan
tersebut total dana bagi warga melalui desa mencapai Rp 70.200.000,-.
Dana dana tersebut merupakan bentuk Corporate social responsibility
sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada warga desa.
Terkait dengan tuntutan warga Enten berjanji akan memberikan solusi sebagai bentuk niat baik perusahaan kepada warga. Ia bahkan ingin kerjasama tersebut akan tetap terjalin dengan baik.
"Maunya kami perusahaan tetap beroperasi kembali karena kami sudah berinvestasi banyak. Kami mau bermasyarakat serta tak ingin bermusuhan, " ungkap Enten, Jumat (8/11/2013).
Terkait keinginan warga, PT BDAP berjanji akan melakukan beberapa langkah:
1. Memasang rambu rambu untuk menghindari kecelakaan.
2. Perusahaan akan menganggarkan dana untuk pengaspalan jalan bagi warga
3. Adanya konvoi kendaraan perusahaan yang mengganggu warga perusahaan akan menempatkan flag man untuk mengatur kendaraan keluar masuk.
4. Masalah debu saat kendaraan melintas akan dilakukan penyiraman dengan intensitas yang lebih rutin.
5. Perusahaan akan membangun Puskesmas untuk membantu kesehatan warga.
6. Pengemudi yang selama ini dilaporkan warga masih di bawah umur akan dilakukan pengecekan kecakapannya.
7. Pembuatan talud akan dilakukan untuk menghindari banjir serta tanah longsor akibat perumahan warga lebih rendah dari jalan.
Sementara itu Komandan Kodim 0421/LS Letkol Inf Erfan Gunawan menegaskan dialog tersebut adalah untuk mencari solusi terbaik bukan untuk mencari pihak yang menang atau kalah.
"Keinginan perusahaan serta warga sudah sama sama didengarkan. Tinggal mencari titik temu, perusahaan juga harus memahami kesejahteraan warga, " ujar Erfan Gunawan.
Warga Dusun Sumur Induk serta PT BDAP sepakat menghormati hasil keputusan tersebut dengan syarat perusahaan tidak melakukan operasi sementara waktu hingga ada kesepakatan lanjutan antara perusahaan serta warga. Dialog yang belum mencapai titik temu secara tertulis tersebut akan dilakukan dalam waktu yang belum ditentukan.
Terkait dengan tuntutan warga Enten berjanji akan memberikan solusi sebagai bentuk niat baik perusahaan kepada warga. Ia bahkan ingin kerjasama tersebut akan tetap terjalin dengan baik.
"Maunya kami perusahaan tetap beroperasi kembali karena kami sudah berinvestasi banyak. Kami mau bermasyarakat serta tak ingin bermusuhan, " ungkap Enten, Jumat (8/11/2013).
Terkait keinginan warga, PT BDAP berjanji akan melakukan beberapa langkah:
1. Memasang rambu rambu untuk menghindari kecelakaan.
2. Perusahaan akan menganggarkan dana untuk pengaspalan jalan bagi warga
3. Adanya konvoi kendaraan perusahaan yang mengganggu warga perusahaan akan menempatkan flag man untuk mengatur kendaraan keluar masuk.
4. Masalah debu saat kendaraan melintas akan dilakukan penyiraman dengan intensitas yang lebih rutin.
5. Perusahaan akan membangun Puskesmas untuk membantu kesehatan warga.
6. Pengemudi yang selama ini dilaporkan warga masih di bawah umur akan dilakukan pengecekan kecakapannya.
7. Pembuatan talud akan dilakukan untuk menghindari banjir serta tanah longsor akibat perumahan warga lebih rendah dari jalan.
Sementara itu Komandan Kodim 0421/LS Letkol Inf Erfan Gunawan menegaskan dialog tersebut adalah untuk mencari solusi terbaik bukan untuk mencari pihak yang menang atau kalah.
"Keinginan perusahaan serta warga sudah sama sama didengarkan. Tinggal mencari titik temu, perusahaan juga harus memahami kesejahteraan warga, " ujar Erfan Gunawan.
Warga Dusun Sumur Induk serta PT BDAP sepakat menghormati hasil keputusan tersebut dengan syarat perusahaan tidak melakukan operasi sementara waktu hingga ada kesepakatan lanjutan antara perusahaan serta warga. Dialog yang belum mencapai titik temu secara tertulis tersebut akan dilakukan dalam waktu yang belum ditentukan.
Dalam kesepatan itu Kapolres Lamsel AKBP
Bayu Aji, Dandim Letkol Inf Erfan Gunawan menegaskan agar kedua belah
pihak sama sama menhana diri serta menghormati hasil dialog hingga
ditemukan kesepakatan lanjutan.
Post a Comment