Kalianda - Kota Kecil Sejuta Keindahan
PEMANDANGAN alam dan objek wisata pantai menjadi daya
tarik tersendiri bagi Kabupaten Lampung Selatan, terutama di kawasan
Kalianda. Kabupaten dengan garis pantai mencapai 200 kilometer lebih ini
selalu menjadi tujuan wisata pantai bagi para wisatawan.
Begitu
menginjakkan kaki di Pelabuhan Bakaheuni, yang ada di pikiran adalah
bagaimana segera beristirahat dengan tenang sambil menghirup aroma
pantai yang khas. Kalianda merupakan salah satu tempat yang menjanjikan
hal ini. Cukup dengan perjalanan selama setengah jam menggunakan agen
perjalanan dari Pelabuhan, sampailah Anda di Kota Kalianda.Kalianda tak hanya menjanjikan keindahan teluk pantai, disini juga terdapat beberapa objek wisata yang harus dikunjungi, seperti wisata sejarah mengunjungi Taman Makam Nasional Pahlawan Radin Inten II. Seperti diketahui, Radin Inten II adalah pahlawan nasional yang berjuang keras memerangi penjajah di tanah Lampung yang kemudian tewas diracun.
Gunung Rajabasa yang sarat dengan bekas peninggalan benteng dan kubu pertahanan perang adalah saksi bisu kepahlawanan Radin Inten II. Makamnya terletak di Desa Gedung Harta, dikenal dengan nama Benteng Cempaka, sekira 18 km dari Kota Kalianda, Ibu Kota Kabupaten Lampung Selatan.
Dari jantung Kota Kalianda, terdapat Pantai Bom yang merupakan sarana menikmati sunset secara gratis. Tak hanya pasangan muda-mudi yang nampak seringkali terlihat, juga masyarakat sekitar yang membawa sanak keluarga menyaksikan fenomena tenggelamnya matahari. Jika cuaca sedang cerah, Anda akan mendapat bonus berupa keindahan anak Gunung Krakatau di Selat Sunda yang berada di balik gugusan Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku, yang ikut memancarkan keindahannya.
Ada banyak objek pariwisata di Kalianda, di antaranya Way Belerang, Pantai Batu Kapal, Pantai Canti, dan Pantai Gunung Botak atau Pantai Wartawan. Ada juga air terjun atau curug Way Kalam dengan tujuh tingkat air terjunnya. Selain itu, pariwisata di kecamatan lain seperti wisata Krakatau, Kalianda Resort, Krakatoa, Pantai Merak Belantung, Way Panas Kalianda, Way Belerang Simpur, Pantai Laguna Helau, dan Menara Siger.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi anak Gunung Krakatau, alangkah baiknya jika datang dari Dermaga Canti, Lampung Selatan, dibandingkan dari kawasan Anyer. Pasalnya, Anyer merupakan wilayah laut lepas sehingga ombaknya sangat besar. Jika berangkat dari lampung, ombak yang menghantam cenderung kecil karena pulau-pulau di kawasan ini mampu meredamnya.
Untuk menuju tempat ini, bagi Anda yang tidak mau repot naik turun kendaraan umum, terdapat bus Damri yang khusus berangkat dari Jakarta sampai Bandar Lampung. Anda dapat meminta kepada supir bus untuk menurunkan Anda di perempatan Fajar, Kalianda. Setelah itu, dengan menumpang ojek, Anda bisa diantar ke tempat atau resor yang Anda tuju.
Anda cukup membayar sekira Rp205.000 untuk kelas eksekutif atau 175.000 untuk kelas bisnis. Tidak disarankan untuk menggunakan bis yang terdapat di Pelabuhan karena bisa saja Anda akan ditipu, lebih baik menggunakan jasa travel atau Damri. Di Kalianda terdapat hotel yang cukup recommended, salah satunya Hotel Kalianda atau Hotel Beringin yang bergaya Belanda
Post a Comment