Sensasi Outbound di Pinggir Pantai Kalianda
MASING-MASING regu tengah sibuk melewati setiap rintangan yang ada. Resor ini memang keseruan outbound sambil menikmati udara pantai yang sejuk.
Ada yang sedang bergerumul memegang seutas tali dengan bambu di tengah yang kemudian akan menggerakkan bola ke dalam lubang. Ada juga regu yang tengah berkosentrasi melewati rintangan jalan dengan mata tertutup. Jika ia salah melangkah, maka anggota yang sedang duduk memberikan instruksi akan tersiram air jika bambu tersenggol. Tak hanya itu, ada pula para anggota yang sedang mengangkat anggota lainnya untuk melewati jaring mirip dengan jaring laba-laba.
Semua itu merupakan aktivitas yang nampak dari tempat ini, sebuah resor yang menjanjikan keseruan outbound sambil menikmati udara pantai yang sejuk. Memang, outbond di tempat ini sangat berbeda dengan outbond di pegunungan yang menyediakan flying fox. Namun, outbond di sini tetap tak kalah seru dan menarik, tak hanya menjanjikan pemandangan laut yang tenang dengan latar Gunung Rajabasa di tengah lautan luas, juga beberapa aktivitas dapat dilakukan.
Terdiri dari delapan permainan, dan kesemuanya bersifat ketangkasan serta kekompakan dari regu yang bermain. Tak hanya outbound, Anda juga dapat merasakan sensasi bermain kano di hutan bakau, bercengkerama dengan ikan nemo di dalam air, maupun mengelilingi pulau dengan pemandangan Gunung Rajabasa yang berada di tengah-tengah laut ini.
Hal itulah yang dapat Anda rasakan jika berkunjung ke salah satu resor di kawasan Kalianda, Lampung Selatan. Resor ini berada persis di pinggir laut, yang menyajikan panorama keindahan laut serta Gunung Rajabasa dari balik jendela kamar.
Bagi Anda yang ingin menikmati udara sejuk pantai sore hari, di tempat ini terdapat penyewaan sepeda untuk berkeliling santai. Bisa juga beraktivitas lain, seperti berenang sambil berbaqeu-an, bernyanyi bersama di dalam ruang karaoke, atau bermain billiard ditemani deburan ombak.
Menariknya lagi, di tempat ini ditawarkan ekowisata dimana pengunjung dapat menikmati keindahan hutan bakau yang nantinya akan dijadikan kolam renang laut. Ini untuk menyadarkan masyarakat bahwa fungsi hutan bakau sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup.
Untuk mengunjungi objek wisata lain, seperti anak Gunung Krakatau, Anda perlu merogoh biaya tambahan sebesar Rp7.500.000 per 10 orang, sudah termasuk makan siang, transpor kapal pulang-pergi, serta alat snorkel jika ingin berangkat dari resor ini. Waktu yang ditempuh untuk sampai ke Gunung Krakatau sekira dua jam perjalanan.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi anak Gunung Krakatau, alangkah baiknya jika datang dari Dermaga Canti, Lampung Selatan, dibandingkan dari kawasan Anyer. Pasalnya, Anyer merupakan wilayah laut lepas sehingga ombaknya sangat besar. Jika berangkat dari lampung, ombak yang menghantam cenderung kecil karena pulau-pulau di kawasan ini mampu meredamnya.
Post a Comment