Polwan Ini Bagikan Rompi Kepada Puluhan Pengojek
KALIANDA, Lampungterkini.co.id- Polisi wanita Satuan lalulintas Polres Lampung Selatan membagikan rompi kepada puluhan tukang ojek di tugu Adipura Kalianda, Lampung Selatan Rabu (6/11/2013). Pembagian rompi tersebut dilakukan polisi wanita Satlantas Polres Lamsel agar pengojek tertib dalam berlalulintas di kota Kalianda.
Selain membagikan puluhan rompi kepada pengojek tersebut Aiptu Yani Devi Yanti selaku Kanit Dikyasa Satlantas polres Lamsel bersama beberapa polisi wanita lainnya memberi pengarahan agar pengojek menjadi pelopor keselamatan di jalan. Para polwan tersebut pun mencontohkan cara memakai helm yang benar untuk menjaga keselamatan.
"Tukang ojek sebagai pelopor keselamatan, keamanan, kelancaran harus selalu memberi contoh dengan mentaati peraturan lalu lintas, menggunakan helm standar, tidak membawa penumpang lebih dari dua, " ungkap Aiptu Yani di depan puluhan tukang ojek Rabu (6/11/2013).
Selain itu Aiptu Yani menegaskan agar para tukang ojek yang telah menjadi mitra polisi lalulintas dalam keselamatan berlalulintas selalu membawa surat kelengkapan kendaraan, helm standar bagi penumpangnya. Selain itu menjadi mitra Kamtibmas polisi jika terjadi kejadian yang memerlukan penanganan polisi secara cepat.
Sementara itu Kasaltantas Polres Lamsel AKP Budhi Setyadi kepada Lampungterkini.co.id mengungkapkan pembagian rompi tersebut merupakan program Satlantas menggandeng tukang ojek agar tertib berlalulintas. Ia juga mengungkapkan beberapa tukang ojek kota Kalianda di beberapa titik pun sudah diberi rompi serupa. Selanjutnya rompi serupa akan diberikan kepada tukang parkir di beberapa titik di Kalianda.
"Satlantas polres Lamsel selalu rutin memberi pengarahan kepada pengojek, tukang parkir agar tertib berlalulintas. Karena sebelumnya mereka lebih mementingkan mengangkut penumpang dengan memperhatikan keselamatan, " ujarnya.
Selain pembagian rompi rencananya Satlantas Polres Lamsel akan membagikan helm standar bagi pengendara yang tak memakai helm di Kalianda.
Para tukang ojek yang mendapat rompi tersebut merasa senang. Mereka sebagian besar menjadi pengojek di lingkungan Pemkab Lamsel, di depan Pengadilan negeri Kalianda.
"Saya merasa diperhatikan oleh polisi, jika selalu diingatkan kami pasti akan tertib dan menjaga keselamatan penumpang yang kami bawa, " ungkap Ramidi salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di depan kantor pengadilan negeri Kalianda.
Selama ini beberapa tukang ojek banyak yang menjadi pengojek bagi anak sekolah pada pagi hari serta saat jam pulang sekolah. Namun beberapa diantaranya menaikkan penumpang lebih dari dua serta tak memakai helm sehingga membahayakan penumpang.
Berkat sosialisasi serta pengarahan yang dilakukan oleh satlantas Polres Lamsel tukang ojek mulai menyadari bahaya membawa penumpang lebih dari dua tanpa memakai helm.
Selain membagikan puluhan rompi kepada pengojek tersebut Aiptu Yani Devi Yanti selaku Kanit Dikyasa Satlantas polres Lamsel bersama beberapa polisi wanita lainnya memberi pengarahan agar pengojek menjadi pelopor keselamatan di jalan. Para polwan tersebut pun mencontohkan cara memakai helm yang benar untuk menjaga keselamatan.
"Tukang ojek sebagai pelopor keselamatan, keamanan, kelancaran harus selalu memberi contoh dengan mentaati peraturan lalu lintas, menggunakan helm standar, tidak membawa penumpang lebih dari dua, " ungkap Aiptu Yani di depan puluhan tukang ojek Rabu (6/11/2013).
Selain itu Aiptu Yani menegaskan agar para tukang ojek yang telah menjadi mitra polisi lalulintas dalam keselamatan berlalulintas selalu membawa surat kelengkapan kendaraan, helm standar bagi penumpangnya. Selain itu menjadi mitra Kamtibmas polisi jika terjadi kejadian yang memerlukan penanganan polisi secara cepat.
Sementara itu Kasaltantas Polres Lamsel AKP Budhi Setyadi kepada Lampungterkini.co.id mengungkapkan pembagian rompi tersebut merupakan program Satlantas menggandeng tukang ojek agar tertib berlalulintas. Ia juga mengungkapkan beberapa tukang ojek kota Kalianda di beberapa titik pun sudah diberi rompi serupa. Selanjutnya rompi serupa akan diberikan kepada tukang parkir di beberapa titik di Kalianda.
"Satlantas polres Lamsel selalu rutin memberi pengarahan kepada pengojek, tukang parkir agar tertib berlalulintas. Karena sebelumnya mereka lebih mementingkan mengangkut penumpang dengan memperhatikan keselamatan, " ujarnya.
Selain pembagian rompi rencananya Satlantas Polres Lamsel akan membagikan helm standar bagi pengendara yang tak memakai helm di Kalianda.
Para tukang ojek yang mendapat rompi tersebut merasa senang. Mereka sebagian besar menjadi pengojek di lingkungan Pemkab Lamsel, di depan Pengadilan negeri Kalianda.
"Saya merasa diperhatikan oleh polisi, jika selalu diingatkan kami pasti akan tertib dan menjaga keselamatan penumpang yang kami bawa, " ungkap Ramidi salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di depan kantor pengadilan negeri Kalianda.
Selama ini beberapa tukang ojek banyak yang menjadi pengojek bagi anak sekolah pada pagi hari serta saat jam pulang sekolah. Namun beberapa diantaranya menaikkan penumpang lebih dari dua serta tak memakai helm sehingga membahayakan penumpang.
Berkat sosialisasi serta pengarahan yang dilakukan oleh satlantas Polres Lamsel tukang ojek mulai menyadari bahaya membawa penumpang lebih dari dua tanpa memakai helm.
Post a Comment