KALIANDA,
Kota Kalianda - Hawa udara yang dingin dan sejuk. Lingkungan
alam pegunungan yang masih asri, air yang tumpah dari ketinggian
meluncur ke bawah, menawarkan pesona alam yang alami kepada para
pengunjung yang datang ke lokasi ini.
Air terjun Sarmun, demikian orang menyebutnya. Terletak di ketinggian sekitar 900 meter dia atas permukaan laut lereng sebelah Timur Gunung Rajabasa, di Desa Cugung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Air terjun Cicurug yang berasal dari bahasa Sunda, Curug yang berarti air terjun. Air terjun ini ramai dikujungi pada hari biasa dan hari libur.
Banyak wisatawan yang datang dari berbagai tempat untuk menikmati pesona tempat ini. Riski (27) seorang warga Kedaton , Kalianda bahkan mengajak Hendra (12) dan Hamid (19) saudaranya yang berasal dari Palembang untuk berwisata ke tempat itu dan mandi di bawah guyuran air terjun setinggi sekitar 20 meter tersebut.
“Biasanya kami mengajak saudara dari luar daerah berwisata ke pantai pesisir . Kali ini mencoba suasana yang baru yaitu wisata alam pegunungan. Sengaja datang ke air terjun ini karena bagus dan lokasinya juga mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua, “ ujarnya, Minggu (14/4)
Namun menurutnya meski menawarkan pesona yang cukup menarik, perlu pembenahan di berbagai hal. “ Tempat wisata ini banyak dikunjungi orang namun sarananya kurang memadai. Untuk tempat ganti baju dan bilas saja tidak ada, bahkan kalau wanita ya harus ganti baju di balik batu-batu besar. Seharusnya ada lokasi yang representatif layakya tempat wisata lain, “ keluhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Solimah (34), seorang ibu warga Cugung yang berjualan di lokasi air terjun tersebut. Ia mengeluhkan tidak adanya tempat untuk berjualan sehingga ia menggelar dagangannya di tanah.
“Pada hari libur pengunjung bisa mencapai 70 orang atau lebih. Bahkan jika cuaca bagus dan liburan anak sekolah bisa mencapai 150 orang. Tapi di sini tidak ada tempat untuk jualan. Lokasi parkir kendaraan juga kurang memadai, “ ujar ibu dua anak yang hampir setahun berjualan minuman, rokok, dan makanan ringan di tempat itu.
Untuk diketahui Air terjun Cicurug merupakan salah satu air terjun favorit yag ada di Lampung Selatan (Lamsel). Butuh waktu 45 menit dari Kalianda untuk menuju lokasi ini dengan menggunakan moda kendaraan bermotor.
Setelah itu untuk menuju air terjun tersebut wisatawan harus berjalan sekitar 500 meter dari jalan Desa Cugung. Disayangkan kondisi jalan yang belum lebar dan jalan paving yang mulai amblas dan retak di beberapa titik dan jalan paving tidak sampai ke lokasi air terjun.
Pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat harus memarkirkan kendaraannya jauh dari lokasi dan dilanjutkan berjalan kaki ke air terjun. Sedangkan pengguna kendaraan roda dua bisa mencapai lokasi. Jalan paving blok yang dibuat cukup mambantu meski pada musim penghujan cukup licin.
Untuk menarik wisatawan baik lokal maupun luar daerah perlu dibenahi berbagai infrastruktur penunjang. Diantaranya jalan yang menuju ke lokasi air terjun perlu diperlebar, tempat parkir, dan beragam infrastruktur lainnya yang mendukung untuk lokasi wisata.
(Hendricus Widiantoro)
Post a Comment