Pengelolaan Panas Bumi Rajabasa Tunggu Tidak Ada Pro Kontra
KALIANDA : Hingga kini, Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan
belum memberikan sikap ketegasan terhadap pengelolaan panas bumi
(Geotermal,red) Gunung Rajabasa di Kabupaten Lampung Selatan yang akan
di kelola PT Supreme Energy Rajabasa (PT SERB).
“Sebetulnya, panas bumi Gunung Rajabasa tujuanya baik untuk mensejahterakan masyarakat. Tapi, kita tunggu sajalah sampai tidak ada lagi pro dan kontra,”ujar Zulkifli Hasan, Senin (18-11), ketika di wawancarai usai mewisuda 28 mahasiswa STAI Yasba, Kalianda.
“Sebetulnya, panas bumi Gunung Rajabasa tujuanya baik untuk mensejahterakan masyarakat. Tapi, kita tunggu sajalah sampai tidak ada lagi pro dan kontra,”ujar Zulkifli Hasan, Senin (18-11), ketika di wawancarai usai mewisuda 28 mahasiswa STAI Yasba, Kalianda.
Menurut Zulkifli Hasan, pembangunan panas bumi Gunung Rajabasa yang akan di kelola PT SERB ditunggu saja sampai tidak ada pro dan kontra di masyarakat. Oleh karena itu, selagi masih ada pro dan kontra, kita nanti akan memberikan penjelasan dan sosialisasi terus menerus hingga masyarakat paham benar bahwa panas bumi untuk kepentingan masyarakat.
“Kalau masyarakat mau memahami tentang panas bumi, ya kita tunggu. Karena, kalau ada pro dan kontra kan tidak bagus,” katanya.
Ketika disinggung mungkin ada limit waktu untuk memberikan izin pinjam pakai kawasan hutan Gunung Rajabasa, guna pengelolaan panas bumi yang akan di lakukan PT SERB, Zulkifli Hasan, menyatakan sampai tidak ada lagi pro dan kontra.
“Ya, sampai tidak ada pro dan kontra terkait pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi(PLTP),”katanya.
Post a Comment