BANDAR
LAMPUNG - Dinamika perpolitikan di tahun politik
menjelang pemilihan kepala daerah lampung, pemilihan legislatif 2014
yang semakin panas menggugah Roemah Rakjat berbuat nyata.
Roemah Rakjat bersama Ibu Riffi Amalsyah
secara nyata melakukan sosialisasi pemilih cerdas dan menolak politik
sogokan di Kecamatan Panjang Bandar Lampung, Minggu (17/11/2013).
"Kami Roemah Rakjat selain melakukan gerakan menabung juga akan melakukan gerakan pemilih cerdas. Kami juga secara tegas menolak politik sogokan melalui berbagai cara,yang telah membunuh demokrasi dan meninabobokan rakyat, " ungkap Donna Sorenty Moza, ketua Roemah Rakjat kepada Lampungterkini Minggu (17/11/2013).
Donna mengungkapkan seharusnya tugas masyarakat yang peduli demokrasi dan semua element demokrasi adalah ikut membangun kesadaran politik rakyat Lampung dan bukan ikut terlibat didalam proses tersebut. Agar pemimpin yang dihasilkan dalam Pilgub Lampung kedepan adalah hasil pilihan dari rakyat yang sadar.
"Sehingga pemimpin yang terpilih nantinya mampu mengemban amanah rakyat karena tidak harus mengembalikan modal besar yang telah dikeluaran semasa pencalonan, " tegasnya.
Pertemuan gerakan memilih cerdas, menolak politik sogokan tersebut dilakukan di kecamatan panjang Minggu 17 November 2013 Pukul 14.00 s/d selesai. Pertemuan dihadiri 300 orang ibu-ibu. Selain melakukan pertemuan Ibu Riffi Amalsyah juga melakukan Blusukan di pesisir pantai Panjang untuk mengetahui kondisi objektif, bertatap muka dan mendegarkan langsung permasalahan rakyat yang terjadi.
Riffi Amalsyah melakukan blusukan untuk mengetahui situasi masyarakat kalangan bawah terutama akan menjadi rencana serta program kerja ke depan jika Amalsyah Tarmizi sang suami terpilih menjadi Gubernur Lampung kedepanya.
Selain itu Donna Sorenty Moza menambahkan Roemah Rakjat juga akan menjadi garda terdepan dalam mengwal dan melakukan politik partisipatoris dimana rakyat akan menjadi pelaku penting didalam setiap pengambilan kebijakan.
"Kami Roemah Rakjat selain melakukan gerakan menabung juga akan melakukan gerakan pemilih cerdas. Kami juga secara tegas menolak politik sogokan melalui berbagai cara,yang telah membunuh demokrasi dan meninabobokan rakyat, " ungkap Donna Sorenty Moza, ketua Roemah Rakjat kepada Lampungterkini Minggu (17/11/2013).
Donna mengungkapkan seharusnya tugas masyarakat yang peduli demokrasi dan semua element demokrasi adalah ikut membangun kesadaran politik rakyat Lampung dan bukan ikut terlibat didalam proses tersebut. Agar pemimpin yang dihasilkan dalam Pilgub Lampung kedepan adalah hasil pilihan dari rakyat yang sadar.
"Sehingga pemimpin yang terpilih nantinya mampu mengemban amanah rakyat karena tidak harus mengembalikan modal besar yang telah dikeluaran semasa pencalonan, " tegasnya.
Pertemuan gerakan memilih cerdas, menolak politik sogokan tersebut dilakukan di kecamatan panjang Minggu 17 November 2013 Pukul 14.00 s/d selesai. Pertemuan dihadiri 300 orang ibu-ibu. Selain melakukan pertemuan Ibu Riffi Amalsyah juga melakukan Blusukan di pesisir pantai Panjang untuk mengetahui kondisi objektif, bertatap muka dan mendegarkan langsung permasalahan rakyat yang terjadi.
Riffi Amalsyah melakukan blusukan untuk mengetahui situasi masyarakat kalangan bawah terutama akan menjadi rencana serta program kerja ke depan jika Amalsyah Tarmizi sang suami terpilih menjadi Gubernur Lampung kedepanya.
Selain itu Donna Sorenty Moza menambahkan Roemah Rakjat juga akan menjadi garda terdepan dalam mengwal dan melakukan politik partisipatoris dimana rakyat akan menjadi pelaku penting didalam setiap pengambilan kebijakan.
Post a Comment