GuidePedia

0
PRINGSEWU : Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tingkat Kabupaten Pringsewu digelar di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Jumat (15/11).

Peringatan HKN kali ini, juga diisi dengan berbagai kegiatan lomba, diantaranya pertandingan olahraga tradisional dan goyang Caesar, serta penyerahan piala bagi para tenaga kesehatan teladan, diantaranya untuk kategori dokter teladan tingkat Provinsi Lampung atas nama dr.Hadi Muchtarom (Puskesmas Ambarawa), kemudian untuk tenaga keperawatan Sobirin, S.Kep (Puskesmas Wates), untuk tenaga kesehatan masyarakat Atimah, SKM (Puskesmas Ambarawa), serta tenaga gizi Novita Tri Susanti, S.Gz (Puskesmas Pardasuka).

Kegiatan tersebut diawali dengan apel dan senam bersama yang diikuti jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, serta para tenaga kesehatan dari seluruh rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, puskesmas, serta mahasiswa berbagai perguruan tinggi kesehatan di Pringsewu.

Bupati Pringsewu Sujadi yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Zuhairi yang bertindak sebagai pembina apel saat membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi mengatakan petugas kesehatan adalah pejuang kemanusiaan yang dengan bangga dan tulus-ikhlas mengabdikan ilmu pengetahuan dan keterampilannya bagi kesejahteraan sesama dengan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.

Bahkan tidak sedikit petugas kesehatan yang gugur sebagai pahlawan dalam darma baktinya kepada bangsa tercinta ini. Baik sebagai pahlawan nasional dalam merebut kemerdekaan, maupun sebagai pahlawan kesehatan dalam mengisi kemerdekaan. “Kita bangga bahwa banyak di antara petugas kesehatan yang patut dijadikan suri-tauladan bagi generasi muda bangsa sepanjang sejarah", ungkapnya.

Menurutnya semangat, perjuangan, dan kejuangan para petugas kesehatan pendahulu kita menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara.

Menurutnya pelayanan kesehatan yang terbaik dewasa ini, sebanyak 2.186 Rumah Sakit, 9.599 Puskesmas, 23.225 Puskesmas Pembantu, 54.708 Poskesdes, dan 276.688 Posyandu telah tersebar di seluruh Indonesia.

Ditambahkan pula, saat ini sebanyak 177,84 juta penduduk Indonesia telah mempunyai jaminan kesehatan – termasuk masyarakat miskin dan tidak mampu. Kelak dengan dimulainya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional tahun 2014, cakupan penduduk yang mempunyai jaminan kesehatan akan diperluas dan pada tahun 2019 akan tercapai jaminan kesehatan semesta dimana seluruh penduduk Indonesia akan mempunyai jaminan kesehatan.

Berbagai upaya besar juga tengah dilaksanakan saat ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, antara lain dengan mencapai sasaran-sasaran ; Eradikasi Polio, Eliminasi Malaria, Eliminasi Kusta, penanggulangan HIV-AIDS, Meningkatkan status Gizi, dan mempercepat upaya pencapaian Tujuan Millennium.

“Menyongsong penyelenggaraan JKN pada 1 Januari 2014, saya sampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak di jalaran pemerintah pusat dan daerah, seluruh lapisan masyarakat dan kalangan swasta, pada penyiapan fasilitas kesehatan, pemenuhan petugas kesehatan, kesiapan manajerial, dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi pelaksanaan JKN.

Post a Comment

 
Top