KALIANDA - Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan hingga kini
belum memberi kepastian terkait pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Bumi (PLTPB) Gunung Rajabasa di Kecamatan Rajabasa Kabupaten
Lampung Selatan yang akan di kelola PT Supreme Energy Rajabasa (PT
SERB).
Menteri asal partai PAN yang juga putera daerah Lampung tersebut
mengungkapkan bahwa tujuan proyek panas bumi baik untuk memberi nilai
positif bagi masyarakat. Namun ia juga tak ingin ada pertentangan
terkait rencana pembangunan di areal Gunung Rajabasa yang merupakan
kawasan hutan lindung.
"Jangan sampai karena proyek ini menjadi sumber persoalan baru kelak di kemudian hari, " ungkap Menhut , Senin seusai mewisuda 28 mahasiswa STAI Yasba, Kalianda, Senin (18/11/2013).
Zulkifli Hasan menegaskan pelaksanaan pembangunan PLTPB Gunung Rajabasa oleh PT SERB dinanti saja sampai tidak ada pro dan kontra di masyarakat. Karena menurutnya selama masih ada pro dan kontra, kita nanti akan memberikan penjelasan dan sosialisasi terus menerus hingga masyarakat paham benar bahwa panas bumi untuk kepentingan masyarakat.
Seusai mewisuda mahasiswa di STAI Yasba Zulkifli Hasan dijadwalkan membuka perkemahan silaturahmi Hizbul Wathan (HW) di Kecamatan Penengahan disertai penanaman 1000 pohon di SMP Muhamadiyah Penengahan.
"Jangan sampai karena proyek ini menjadi sumber persoalan baru kelak di kemudian hari, " ungkap Menhut , Senin seusai mewisuda 28 mahasiswa STAI Yasba, Kalianda, Senin (18/11/2013).
Zulkifli Hasan menegaskan pelaksanaan pembangunan PLTPB Gunung Rajabasa oleh PT SERB dinanti saja sampai tidak ada pro dan kontra di masyarakat. Karena menurutnya selama masih ada pro dan kontra, kita nanti akan memberikan penjelasan dan sosialisasi terus menerus hingga masyarakat paham benar bahwa panas bumi untuk kepentingan masyarakat.
Seusai mewisuda mahasiswa di STAI Yasba Zulkifli Hasan dijadwalkan membuka perkemahan silaturahmi Hizbul Wathan (HW) di Kecamatan Penengahan disertai penanaman 1000 pohon di SMP Muhamadiyah Penengahan.
Post a Comment