Kepala Seksi (Kasi) Iklim, Pupuk, dan Pestisida Yanti Sriyani mewakili Kepala DPTPH Lamsel Muverdi C.H., mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Lampung terkait usulan penambahan pupuk bersubsidi untuk daerah Lamsel.
“Kami belum mengetahui apakah usulan tambahan pupuk bersubsidi untuk Lamsel disetujui atau tidak. Sebab, sampai saat ini SK dari Gubernur Lampung belum kami terima. kalaupun memang di tambah, jumlahnya pun kami belum mengetahuinya,"ujar Yanti, Kamis (14-11).
Dia menjelaskan, hingga pertengahan Oktober tahun 2013 daya serap pupuk bersubsidi di Lampung Selatan telah mencapai 52.422 ton dari jumlah pupuk yang tersedia yakni sebanyak 60.301 ton.
Adapun pupuk bersubsidi yang sudah terserap itu, kata Yanti, terdiri dari pupuk jenis Urea sebanyak 28.992 ton, ZA 2.026 ton, Sp.36 5.171 ton, NPK Phonska 13.304 ton dan pupuk Petroganik sebanyk 2.929 ton.
"Untuk wilayah Kabupaten Lampung Selatan yang daya serap pupuknya cukup tinggi berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Sragi yang mencapai hingga 83 persen dan Kecamatan Way Sulan sebayak 81 persen. Sementara ditahun 2013 ini alokasi pupuk bersubsidi di Lamsel memang dikurangi yang jumlahnya mencapai hingga 35 persen,"jelasnya.
Yanti, menambahkan pupuk bersubsidi yang diperoleh Lampung Selatan tahun 2013 merupakan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada pertengahan tahun 2013. Dimna, dari hasil evaluasi tersebut diketahui daya serap pupuk bersubsidi di Lamsel memang sudah cukup tinggi.
"Oleh karena itu, kami berupaya mengusulkan penambahan pupuk bersubsidi ini lagi ke Pemrov Lampung, agar ketersediaan pupuk bersubsidi di Lamsel betul-betul tercukupi, khsusnya pada saat menghadapi musim tanam di Desember 2013 mendatang,"tambahnya.
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.