KALIANDA, Ratusan guru dari berbagai organisasi guru di
Kabupaten Lampung Selatan melakukan penanaman pohon di kawasan
Agroforesty Park Kalianda, Selasa (12/11/2013). Kegiatan penanaman pohon
tersebut sekaligus memeriahkan HUT Kabupaten Lampung Selatan ke-57 dan
HUT ke-68 PGRI.
Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP
yang mencanangkan gerakan serentak guru menanam pohon tersebut meminta
agar guru memiliki gerakan nyata dalam upaya pelestarian lingkungan.
Bahkan menurut Rycko Menoza gerakan penanaman pohon ikut mendukung
Gerakan Lampung menghijau untuk lingkup Provinsi.
"Guru sebagai pendidik menjadi contoh untuk melestarikan tanaman terutama tanaman yang sudah langka keberadaannya. Profesi guru sangat tepat untuk memberikan keteladanan budaya lingkungan yang hijau, indah, sehat, " ujar Rycko menoza Selasa (12/11).
Selain itu penanaman pohon menurutnya memiliki manfaat positif untuk mempertahankan sumber air yang sangat penting bagi kehidupan. Selain berguna untuk lingkungan pohon yang ditanamdi Agroforesty Park tersebut nantinya bisa memberi nilai ekonomis bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut Rycko Menoza bersama Forkopimda Lampung Selatan, ratusan guru menanam secara serentak ribuan pohon di areal seluas lebih kurang 3 hektar tersebut. Kawasan Agroforesty Park memiliki luas keseluruhan hampir 30 hektar yang adalah kawasan milik Grand Elty Kalianda.
Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Tri Kancono mengungkapkan gerakan penanaman pohon oleh guru baru pertama kali dilakukan di Provinsi Lampung. Bahkan kegiatan gerakan serentak guru menanam pohon tersebut diikuti oleh FMGI, FGII, PGM, PGRI.
Beberapa pohon yang ditanam dalam kesempatan tersebut menurut Tri Kancono diantaranya pohon Mutun, Mahoni, Rasamala, Puspa, kenari, Damar, Cendana serta tanaman langka lainnya. Ribuan pohon lainnya akan ditanam menyusul oleh anggota Pramuka serta organisasi pendidikan lainnya karena penanaman oleh guru Se Lamsel tersebut baru merupakan pencanangan awal.
"Guru sebagai pendidik menjadi contoh untuk melestarikan tanaman terutama tanaman yang sudah langka keberadaannya. Profesi guru sangat tepat untuk memberikan keteladanan budaya lingkungan yang hijau, indah, sehat, " ujar Rycko menoza Selasa (12/11).
Selain itu penanaman pohon menurutnya memiliki manfaat positif untuk mempertahankan sumber air yang sangat penting bagi kehidupan. Selain berguna untuk lingkungan pohon yang ditanamdi Agroforesty Park tersebut nantinya bisa memberi nilai ekonomis bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut Rycko Menoza bersama Forkopimda Lampung Selatan, ratusan guru menanam secara serentak ribuan pohon di areal seluas lebih kurang 3 hektar tersebut. Kawasan Agroforesty Park memiliki luas keseluruhan hampir 30 hektar yang adalah kawasan milik Grand Elty Kalianda.
Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Tri Kancono mengungkapkan gerakan penanaman pohon oleh guru baru pertama kali dilakukan di Provinsi Lampung. Bahkan kegiatan gerakan serentak guru menanam pohon tersebut diikuti oleh FMGI, FGII, PGM, PGRI.
Beberapa pohon yang ditanam dalam kesempatan tersebut menurut Tri Kancono diantaranya pohon Mutun, Mahoni, Rasamala, Puspa, kenari, Damar, Cendana serta tanaman langka lainnya. Ribuan pohon lainnya akan ditanam menyusul oleh anggota Pramuka serta organisasi pendidikan lainnya karena penanaman oleh guru Se Lamsel tersebut baru merupakan pencanangan awal.
Post a Comment