Universitas Lampung Menembus Top Ten Melalui Penelitian
BANDAR LAMPUNG-Pada tahun 2025 Universitas Lampung (Unila) memiliki
visi menjadi perguruan tinggi 10 terbaik di Indonesia. Melalui bidang
penelitian dan pengembangan visi Unila tersebut paling tidak membutuhkan
satu langkah lagi untuk diterapkan. Pembantu Rektor I Bidak Akademik
Unila Prof Hasriadi Mat Akin menuturkan, Dari sisi potensi karya ilmiah
Unila berhasil menduduki posisi 11 besar di Indonesia, dan posisi 20
besar nasional pada unsur hak paten. Nilai terbesar yang diperoleh Unila
berasal dari unsur publikasi ilmiah.
Hasil penelitian yang dipublikasikan, ini menempatkan Unila pada peringkat ke tujuh nasional dari 110 perguruan tinggi di Indonesia. "Selama lima tahun terakhir, Unila telah menghasilkan 1.243 penelitian. Setiap tahun dosen Unila mampu menghasilkan minimal 200 penelitian yang dipublikasikan secara nasional dan internasional pada jurnal-jurnal terakreditasi dan selalu mengalami peningkatan," ujarnya.
Ketua Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Lampung (Unila) Admi Syarif optimistis Unila akan memertahankan gelar publikasi karya ilmiah dosen di level nasional ini. "Insya Allah kita bisa memertahankan prestasi untuk publikasi penelitian para dosen. Bahkan kita berharap dapat meraih prestasi lebih tinggi lagi," ujar Admi.
Dia menjelaskan, pada 2010 lalu Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) telah melakukan penilaian kinerja dosen perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di berbagai kategori. Salah satunya publikasi karya ilmiah yang dilakukan oleh para dosen.
Dalam penilaian tersebut, Unila meraih prestasi sebagai perguruan tinggi yang menempati peringkat kesebelas untuk publikasi ilmiah para dosen. Prestasi membanggakan juga diraih Unila dengan menjadi satu-satunya perguruan tinggi di luar pulau Jawa yang mampu menempatkan diri di dua puluh besar terbaik. "Jika melihat kinerja kita dalam dua tahun terakhir ini secara logika kita bisa memertahankan capaian dua tahun lalu. Namun untuk menembus sepuluh besar yang seluruhnya didominasi perguruan tinggi besar di pulau Jawa kita belum bisa memastikan," urai Admi.
Namun dirinya meyakini perguruan tinggi yang peringkatnya di bawah Unila kala itu pun sulit untuk mengejar lantaran perolehan nilai dalam dua tahun silam memang terpaut cukup jauh. Pun halnya perolehan angka antara Unila dengan peringkat kesepuluh juga memiliki jarak cukup lebar. "Menembus sepuluh besar nasional yang selama ini dikuasai oleh sepuluh perguruan tinggi besar di pulau Jawa memang sangat sulit namun bukan perkara mustahil. Jika produktifitas dan kualitas penelitian para dosen meningkat peluang untuk kita masih tetap ada," kata Admi.
Ditambahkannya, dosen Unila memang cukup produktif dan kompetitif memeroleh hibah penelitian. Hal tersebut dapat dinilai dengan melihat pencapaian para dosen Unila baik pada penelitian hibah Dikti yang saat ini didesentralisasikan, maupun program lain seperti Master Plan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Prestasi dosen Unila dalam memperebutkan dana hibah juga cukup baik. Saat ini saja dua dosen unila yakni Profesor Sutopo Ghani Nugroho dan Dwi Haryono berhasil memperoleh hibah strategis nasional yang mencapai Rp1 miliar pertahun untuk penelitian yang mereka lakukan. Diperkirakan dana penelitian Unila tahun 2012 ini bisa mencapai Rp5 miliar.
Kendati demikian, selain peningkatan produktivitas dan kualitas yang paling penting adalah terjaganya moralitas dan kode etik akademik para peneliti. Jangan sampai para dosen dalam upayanya memeroleh dana hibah mengupayakan segala cara, misalnya melakukan upaya plagiaris.
"Keuangan penelitian pun harus dipertanggungjawabkan secara benar sesuai ketentuan pengelolaan keuangan negara. Jika tidak akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kelak. Dan ini akan menjadi tangung jawab yang bersangkutan dan bukan lembaga," katanya.
Dia memaparkan berdasarkan data yang ada pada Lembaga penelitian, jumlah penelitian dosen Unila sejak tahun 2006 hingga 2011 mencapai 1.411 judul penelitian. Dengan rincian 2006 (171), 2007 (309), 2008 (241), 2009 (301), 2010 164) dan 2011 (225) judul. Daftar tenaga peneliti Unila berdasarkan tingkat pendidikan adalah : 310 untuk S1, 720 untuk helar S2 dan 162 untuk gelar S3. Sehingga total peneliti yang ada mencapai 1.182 orang. Dari Jumlah tersebut 46 orang diantaranya merupakan Guru Besar. (MG1/L-1)
Post a Comment