Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said mengatakan upaya peningkatan fungsi fasilitas jasa dan perdagangan itu dengan menggalang subsistem produksi di bawah.
Sebagaimana diketahui, terminal agrobisnis di Desa Gayam, Penengahan, itu baru dua kali menggelar kegiatan sejak diresmikan 20 Maret 2013. Pertama saat peresmiannya dan kedua saat pemberian bantuan sarana angkutan produk petani.
Menurut Joko, walaupun saat ini terminal belum terlalu maksimal, Pemprov tetap mengupayakannya sesuai fungsi. Kendalanya bukan pada infrastruktur sebab sudah baik, melainkan mata rantai produk yang siap untuk dipasarkan. “Itu semua bisa jalan kalau kami bisa menggerakkan yang di bawah. Basisnya ada di kelompok tani,” ujar Joko.
Terminal ini, kata Joko, akan menjadi pusat informasi dan transaksi untuk semua produk pertanian, serta sarana dan prasarana terminal agrobisnis terus berjalan secara bertahap.
Hal senada dikatakan Sekretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang. "Bukan tidak dikelola, sudah dioperasikan cuma belum maksimal. Namun, karena pengelola CV Wahana Raharja kurang berjalan, dialihkan ke Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung," kata dia.
Berlian berharap instansi terkait dapat membenahi beberapa kekurangan yang ada. "Termasuk dengan memaksimalkan penyerapan hasil pertanian maupun perikanan di Lampung," ujarnya. ()
Laporan : Wandi barboy/Vera Aglisa
Editor : Sulaiman
Foto : Aan Kridolaksono
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.