Studi: Tak Hanya Wanita, Hasrat Bercinta Pria Juga Bisa Menurun Lho
Jakarta, Hampir dalam setiap studi tentang disfungsi
seksual wanita selalu dikatakan kerap mengalami penurunan hasrat seksual
dan pria lebih sering bermasalah dengan performa seksnya. Padahal
rendahnya hasrat seksual tak hanya didominasi oleh wanita, ketertarikan
pria pada seks pun bisa menurun.
Jumlah wanita yang dilaporkan mengalami rendahnya hasrat seksual memang cukup tinggi. Dari sebuah survei yang digelar di sebuah klinik urologi di New Jersey, AS terungkap 36 persen pasien wanita berusia 18-30 tahun dan 65 persen pasien wanita berusia 46-54 tahun dilaporkan mengalami rendahnya hasrat seksual.
Jumlah wanita yang dilaporkan mengalami rendahnya hasrat seksual memang cukup tinggi. Dari sebuah survei yang digelar di sebuah klinik urologi di New Jersey, AS terungkap 36 persen pasien wanita berusia 18-30 tahun dan 65 persen pasien wanita berusia 46-54 tahun dilaporkan mengalami rendahnya hasrat seksual.
Dan pada kelompok usia 55-70 tahun, jumlah pasien yang melaporkan jika keinginan mereka untuk bercinta semakin menurun pun meningkat menjadi 77 persen.
Sedangkan banyak pakar yang mempelajari seksualitas pria yang justru mengabaikan faktor 'hasrat seksual' ini dan cenderung hanya meneliti tentang disfungsi ereksi dan ejakulasi dini maupun yang tertunda. Ditambah studi-studi yang ada hanya menunjukkan bahwa jumlah pria yang memiliki hasrat seksual yang rendah cenderung kecil.
Seperti halnya pada hasil survei nasional di AS yang mengatakan jumlah pria penderita hasrat seksual yang rendah hanya sebesar 14 persen, di Australia 17 persen dan di Swedia 16 persen.
Untuk itulah tim peneliti yang terdiri atas Ana Alexandra Carvalheira dari University Institute of Applied Psychology, Lisbon, Portugis; Bente Træen dari University of Tromsø, Norwegia dan Aleksandar Štulhofer dari University of Zagreb, Kroasia mempelajari sebenarnya berapa banyak pria yang mengalami penurunan hasrat seksual semacam ini.
Demi keperluan studi ini, mereka melibatkan 5.255 pria dari Kroasia, Portugis dan Norwegia. Kemudian mereka menggelar survei online untuk pria-pria berusia antara 18-75 tahun tersebut.
Pertanyaan yang diajukan seputar informasi mendasar tentang hal-hal apa
saja yang kerap membuat responden cemas dan depresi, hambatan yang
mereka alami saat berhubungan intim, imej tubuh, kepercayaan diri,
kepuasan terhadap hubungan dan tingkat kebosanan yang mereka rasakan
terkait kehidupan seksual mereka.
Hasilnya terungkap 10,5 persen pria Portugis; 17,4 persen pria Kroasia dan 22,7 persen pria Norwegia yang menjadi responden mengaku mengalami beberapa periode dimana hasrat seksualnya menurun di tahun 2012. Rata-rata berlangsung selama dua bulan atau lebih.
Dari situ, Carvalheira dan rekan-rekannya pun dapat menyimpulkan jika depresilah yang berada di balik rendahnya hasrat seksual pada pria. Secara rinci, pria yang kurang percaya dengan kemampuan ereksinya lima kali lebih besar mengalami penurunan keinginan bercinta dibandingkan pria yang tidak khawatir dengan kemampuannya mempertahankan ereksi.
Pria yang mengaku tak tertarik dengan pasangannya juga berpeluang 2,7 kali lebih besar untuk mengalami penurunan keinginan bercinta daripada responden yang merasakan hal sebaliknya.
Namun ketika ditanya langsung apa yang sekiranya membuat keinginan bercinta mereka menjadi berkurang, sebagian besar responde menyebutkan faktor-faktor seperti kecapekan, stres karena pekerjaan dan komunikasi yang buruk dengan istrinya. "Studi ini juga menemukan bahwa hasrat seks pria itu sama kompleksnya dengan hasrat bercinta pada wanita," kata Carvalheira seperti dikutip dari Livescience, Kamis (14/11/2013).
Hasilnya terungkap 10,5 persen pria Portugis; 17,4 persen pria Kroasia dan 22,7 persen pria Norwegia yang menjadi responden mengaku mengalami beberapa periode dimana hasrat seksualnya menurun di tahun 2012. Rata-rata berlangsung selama dua bulan atau lebih.
Dari situ, Carvalheira dan rekan-rekannya pun dapat menyimpulkan jika depresilah yang berada di balik rendahnya hasrat seksual pada pria. Secara rinci, pria yang kurang percaya dengan kemampuan ereksinya lima kali lebih besar mengalami penurunan keinginan bercinta dibandingkan pria yang tidak khawatir dengan kemampuannya mempertahankan ereksi.
Pria yang mengaku tak tertarik dengan pasangannya juga berpeluang 2,7 kali lebih besar untuk mengalami penurunan keinginan bercinta daripada responden yang merasakan hal sebaliknya.
Namun ketika ditanya langsung apa yang sekiranya membuat keinginan bercinta mereka menjadi berkurang, sebagian besar responde menyebutkan faktor-faktor seperti kecapekan, stres karena pekerjaan dan komunikasi yang buruk dengan istrinya. "Studi ini juga menemukan bahwa hasrat seks pria itu sama kompleksnya dengan hasrat bercinta pada wanita," kata Carvalheira seperti dikutip dari Livescience, Kamis (14/11/2013).
Post a Comment